Ikan Patin uenaaak di PONDOK IKAN BAKAR KALIMANTAN di Cimanggis

Ini benar-benar pengalaman yang luar biasa…  Ikan patin dibakar

ikan patin bakar dalam bambu.. hmm benar2 lezaaaat...!!

di dalam bambu, disertai racikan bumbu cabe pedas yang sangat banyak… sedap sekali rasanya…

Awalnya, teman saya Eddy yang sudah berkali-kali mengajak kesana… Dikarenakan letaknya yang jauh dari Jakarta, maka rencana kami sering tidak terlaksana. Tapi, suatu sore di bulan puasa, kami semua janjian, dan akhirnya dengan niat yang sungguh-sungguh, saya dan teman saya

bumbunya banyak dan sedaaaap...

Tia janjian pulang kantor lebih cepat, dan kami menjemput teman yang lain, Nicko, serta kami berkumpul di rumah Bob. Dari sana, kami langsung masuk jalan tol TB Simatupang dan kami bertemu di Rumah makan Pondok Ikan Bakar Kalimantan, dengan Eddy, Chairil dan Dadi yang telah selesai bermain golf dan juga menuju ke rumah makan tsb. Oya, ada teman saya Ande yang walaupun badannya masih lemah karena sakit, ikut pula dating kesana (ngga mau rugi niiih yeee…).

Kalau kita mau kesana, apalagi di bulan puasa seperti saat ini, maka minimal 1 hari sebelumnya, kita harus pesan… siiip… Eddy sudah pesan tempat… bukan hanya pesan tempat, tetapi pesan menu IKAN BAKAR PATIN yang menjadi menu andalan dari Rumah makan ini…

waaah mejanya sampai penuh tuuu

Menu lainnya juga banyak, tapi kebanyakan, orang-orang yang berkunjung kesini, selalu memesan ikan bakar patin di bambu. Selain itu, apabila kita hendak memesan bawa pulang, maka sebaiknya, pada waktu kita sedang menyantap hidangan disana, kita langsung kasih tau pelayan, untuk bawa pulang… Harga dihitung berdasarkan berat… Jadi tiap porsi, harganya bias berbeda-beda.

Rumah Makan ini selalu dibanjiri pengunjung, pada jam-jam makan siang, dan sore hari … ini dikarenakan letaknya yang sangat berdekatan dengan sebuah lapangan golf di daerah Cimanggis…

seperti ini bentuk kemasannya, kalau dibawa pulang

Biasanya para pegolf selalu mampir untuk makan disini sehabis mereka olah raga. Dan hampir setiap pengunjung juga membawa pulang ikan patin untuk dimakan di rumah.

Coba deh… dijamin ingin kembali lagi kesana…

tuuuh alamatnya... gampang kan? tinggal keluar pintu tol Cimanggis

Posted in Jalan jalan, Makan | Tagged , , , | 7 Comments

Kenyangnya makan di KIRISHIMA,.. masih terasaaaa terus…

Setelah janji-janji ketemuan yang selalu tertunda sejak 2 bulan yang lalu, akhirnya saya dan beberapa teman baik, kesampaian juga untuk bertemu. Ceritanya, teman saya (mbak Yola) punya idée untuk temu kangen setelah selama 6 minggu dia menemani anaknya summer camp di Amerika… tentu saja, kami yang selalu bertemu sembari menunggu anak-anak kami latihan baseball, jadi kehilangan. Terlebih, teman yang satu lagi (Iya) sekarang terbang,

Mba Yola, mami Iya & Dewie @ Khirisima

memenuhi panggilan tugas untuk mengantar para jemaah umroh ke tanah suci… waah, tambah sepi deh. Jadi, kemarin, kami ber empat (ditambah Dewie), benar-benar meluangkan waktu kami untuk kangen-kangenan.

Semula, rencana kami akan pergi ke hotel Mandarin di bundaran HI, tapi karena waktu kami sangat sempit, tapi kami sudah sedemikian kangennya untuk berkumpul, maka saya mengusulkan untuk bertemu di sekitaran Pondok Indah. Maka, diputuskanlah untuk bertemu di restoran Jepang KIRISHIMA, yang terletak dekat dengan Rumah Sakit Pondok Pondok Indah. Kirishima menempati bangunan yang dulunya adalah restoran melayu dan diatasnya ada restoran korea. Sekarang telah direnovasi, dan dipakai keseluruhannya oleh Kirishima.

Ternyata, saya tiba disana paling terakhir, karena saya sebelumnya harus bertemu dengan orang lain dulu. Dan ternyata,.. Mbak Yola sudah memesankan set menu yaitu Complete Teriyaki untuk kami semua.

appetizer & teriyaki sauce

Pertama-tama, kami disuguhi appetizer, berupa ukuran kecil dari salmon sushi, sayuran yang dibentuk bulat padat, dan satu lagi semacam daging asap yang dipadatkan juga. Kemudian, kami mendapat piring panjang yang diisi dengan saos-saos teriyaki, lobak, irisan bawang, sambal. Setelah kami habiskan appetizer nya, maka keluarlah “sang koki” yang kalau ditilik dari tampangnya, dia pastiii orang Jepang…

Maka dimulailah acara memasak Teriyaki di depan kami semua. Walaupun kami sibuk ngobrol (karena sudah lama tidak bertemu),

CHEF IN ACTION

tapi, mata saya tetap mencuri-curi ke tempat pembuatan teriyaki itu. Sang koki memulai nya dengan memanggang sayur-sayuran… ada irisan besar bawang bombay, labu, terong.

Dilanjutkan dengan daging sapi khas Jepang yang sudah dipotong-potong kotak-kotak.

sayuran

Setiap bahan-bahan mentah itu menjadi matang, “sang koki” langsung membagi rata dan diberikan ke piring kami

udang

masing-masing, yang sudah pasti langsung habis kami lahap… Kemudian, ada udang besar-besar, ikan salmon, dan ada toge juga….

Teriyaki on the plate

Yang unik, “sang koki” membuat pekerjaan tangan dari aluminium foil… dia membentuk kantongan… saya perhatikan terus… dia menuangkan semacam minyak (saya tidak paham, minyak atau air kaldu).. kemudian ada

SALMON

jamur panjang-panjang.. ternyata, itu semacam soup.

mushroom soup in the alumunium foil

Saya sudah kenyaaang sekali rasanya… eeeh… masih juga ada yang datang… Nasi Goreng nya…. Hahaha… Waduh, bagaimana ini cara menghabiskannya?

COMPLETE TERIYAKI SET MENU

Tapi perlahan-lahan, dibarengi dengan ngobrol-ngobrol kami,… akhirnya kami bisa menyelesaikan tugas kami,

nasi goreng @ Khirisima

yaitu.. menghabiskan hidangan terakhir..

Sedang asyik-asyiknya kami ngobrol,. Ternyata waitres masih juga menghidangkan buah, dan terakhiiiiir sekali…

VANILLA ICE CREAM WITH PINE APPLE

Vanilla Ice cream, dengan alas buah nanas caramel… Wah,… rasanya saya sudah K O banget nih… Udah gitu, semua ditraktir oleh Mbak Yola… aduuuh .. terima kasiiiih sekali ya… Sudah kenyang makan, kenyang ngobrol… eeh ngga perlu bayar…

Sampai hari ini, rasa kenyang itu masiiiih saja terasa..

Alamat Khirisima:

Pondok Indah Plaza 1

Jakarta 12310

Posted in Jalan jalan, Makan | Tagged , , , , | Leave a comment

Sarapan di IKEA Jeddah dan lanjut makan siang di BAKSO MANG OEDIN… komplit kaaaaan??

Kota Jeddah (Saudi Arabia) … April 2010…

Mall Of Arabia - Jeddah

Mall Of Arabia - Jeddah

Ingatan saya kembali ke tahun 2002, pertama kali saya menjejakkan kaki disana, untuk menjalankan ibadah Haji besar bersama suami.. ke Mekkah dan dilanjutkan dengan ke Medinah.

Disana, saya yang tergabung dalam 1 rombongan, berkenalan dengan 2 orang teman wanita, yaitu Amelia dan Ati… mereka juga pergi bersama suami mereka masing-masing.

Pertemanan  kami berlanjut sampai hari ini. Tahun ini, yaitu 8 tahun kemudian sejak kami pertama kali berkenalan, kami sepakat untuk “napak tilas” perjalanan ke tanah suci. Kebetulan adik saya sedang tugas dan tinggal di Jeddah bersama keluarga nya… sehingga, selain beribadah, maka kamipun sempat diajak untuk berwisata kuliner disana.

IKEA di Jeddah

IKEA in Jeddah

Suatu pagi, kami diajak oleh adik ipar saya (Devi) sarapan di IKEA… lho kok ada Ikea juga disini? Hahaha… Jangan salah duga… di Jeddah ini, ternyata bukan main pesat pertumbuhan ekonomi dan pembangunannya… Ada Jeddah Lama dan ada Jeddah Baru. Nah, di Jeddah Baru ini, suasana kotanya persiiiiis seperti di Amerika saja… Jalanannya besar-besar, gedung-gedung perkantoran, dan pusat perbelanjaan serta toko-toko nya juga mirip sekali. Rasanya, city planning-nya pasti meniru kota-kota di Amerika Serikat deh.

Kami sarapan sehat hari ini… Roti tawar, dengan scrambled egg, sosis sapi dan roast beef. Waah… ini namanya sarapan berat, bukan sarapan sehat saja sepertinya (hehehe)…

Breakfast @ IKEA - Jeddah

Breakfast @ IKEA - Jeddah

Setelah selesai sarapan, kami kelilingi habis toko IKEA, dan melanjutkan perjalanan ke daerah Balad (Corniche)… Ini adalah ‘surga’ belanja nya orang-orang Indonesia sehabis umroh atau haji, untuk membeli oleh-oleh..

di Ballad

@ Ballad - Jeddah

Selain harganya yang bisa ditawar, kita bisa belanja pakai uang Rupiah kita lhooo… Ragam barangnya pun banyaaak sekali…. Wah kalau ngga ingat koper yang sudah menggelembung, rasanya pengen sekali semua barang dibawa pulang ke Indonesia.

Warung Mang Oedin "Si Raja Bakso" @ Corniche

Warung Mang Oedin "Si Raja Bakso" @ Corniche

Selesai berbelanja oleh-oleh, kami mampir ke Bakso Mang Oedin… Ini adalah warung bakso yang selalu dikangeni oleh adik ipar saya… karena rasanya yang mirip sekali dengan bakso abang-abang di Jakarta. Warung bakso ini selalu penuh dengan

Bakso Mang Oedin & Air mineral nya Arab

Bakso Mang Oedin & Air mineral nya Arab @ Corniche

pengunjung setiap hari. Tapi, untungnya kami cepat mendapat tempat duduk… 1 porsi bakso terdiri dari 4 buah bakso yang besar-besar… dengan mie atau bihun. Cukup kenyang juga… walhasil, kangennya sudah terobati, tinggal pulang mulai mengepak isi koper lagi…

Posted in Jalan jalan, Makan | Tagged , , , , | 1 Comment

All you can eat at CARNIVORE in NAIROBI (KENYA)

November tahun lalu, saya sempat mampir ke Kenya, dalam perjalanan pulang dari Tanzania ke Indonesia.

Perjalanan yang menyenangkan sekali dan benar-benar sebuah pengalaman yang tidak akan terlupakan dan mungkin tidak akan terulang kembali… bayangkan… NAIROBI.. KENYA…

Mimpi apa yaaa bisa sampai ke tanah kelahiran orangtua presiden Barrack Obama?

Singkat cerita, … saya beserta rombongan (ibu saya, teman ibu saya dan seorang teman baik saya sewaktu SMA yaitu Nanni) berkumpul di Wisma Indonesia di Nairobi – Kenya, untuk berlibur selama 3 malam. Hari yang singkat, tetapi penuh dengan jadwal jalan-jalan yang padat. Wisma Indonesia dihuni oleh keluarga Bpk & Ibu Soni, Duta Besar RI untuk Kenya. Ibu Soni (Reshanty) adalah sahabat dan teman sebangku saya di SMA 3 Jakarta.

Gerbang SAFARI PARK - Nairobi

Hari ini, setelah puas ber-SAFARI di tengah kota Nairobi, kamipun dihadang kelaparan yang amat sangat, seperti hewan-hewan yang kami temui di padang safari – kuda nil, zebra, wildebeest, jerapah, gajah, singa, dll –

Kami mendapat 2 pilihan: 1). Makan di sebuah fine dining restaurant atau 2) Makan di restaurant yang menghidangkan segala jenis daging (termasuk wild animal)… wooow… pilihan tentu saja jatuh ke pilihan ke 2. Kan sudah jauh-jauh sampai Afrika, masa ngga cobain restaurant yang khas disini?

Pos jaga pintu masuk CARNIVORE restaurant

Kami melanjutkan perjalanan dari tempat Safari melewati sebuah lapangan udara.. dan Restaurant CARNIVORE terletak tidak jauh dari sana. Gerbang nya persis seperti dalam film The Jurassic Park… hiiiiii… kok seram juga ya?

Ternyata sampai di dalam restaurant yang tanpa jendela, tanpa pengudaraan buatan (AC), cukup ramai dikunjungi orang. Restaurant ini tidak mengharuskan pengunjungnya untuk memesan menu dan menunggu. Semua makanan langsung dihidangkan di atas meja makan.

Pertama-tama adalah “soup of the day” dengan “hot plate” yang berisi roti buatan Carnivore, yang disebut “Fresh brown bread” dengan mentega (yang enaak sekali…). Waah, belum masuk ke “main dish” rasanya kok saya sudah kenyang ya? Hahaha…

Fresh Home made Brown Bread @ Carnivore

Fresh Home made Brown Bread @ Carnivore

Kemudian para waiter dengan gagang panjang dengan tusukan aneka macam daging, datang silih berganti, menawarkan daging-daging yang dipanggang dengan bumbu khusus… beraneka ragam daging yang

daging langsung dibawa ke meja kita

daging langsung dibawa ke meja kita

ditawarkan, sapi, kalkun (ostrich), kambing, ayam (ada yakitori, sayap, ati dan rempela), sosis, dan yang saya pengen sekali coba, adalah: daging buaya!!! Ya, saya mencicipi daging buaya…

ada daging buaya nya lhooo...

ada daging buaya nya lhooo...

Rasanya empuk (namun tetap saja saya membayangkan buaya, rasanya merinding juga… hehe).

salad with variety of sauce

salad with variety of sauce

all kinds of meat
all kinds of meat-BBQ at Carnivore

Semua hidangan ini ditemani dengan mixed salad dengan bermacam-macam saos, seperti saos bawang putih, saos salsa, saos asam manis, saos masala, saos mint, dan saos chili..

Wah hari ini benar-benar pengalaman yang tidak terlupakan… fantastis sekali…

aneka minuman di Carnivore

aneka minuman di Carnivore

Terima kasih sekali kepada Reshanty sahabatku yang telah mengajak kami berkeliling dan mentraktir kami juga… asik ngga tuuuh 🙂

Oh iya, kami juga mencicipi kopi special Kenya… sebagai minuman penutup.

Perut kenyang… kamipun pulang ke Wisma.. Pengalaman berikutnya menanti kami esok hari.

Posted in Jalan jalan, Makan | Tagged , , , , | Leave a comment

PADZZI – selalu menjadi tempat temu kangen seluruh keluarga

Pasti daun telinga saya berdiri tegak, apabila ada yang mengajak saya ke Padzzi…. Betapa tidak?? Pikiran saya langsung membayangkan Kepiting saos khas Padzzi yang lezaaaat dan nikmaaat itu. Saya selalu kangen dan kangen lagi untuk makan kesana.

Padzzi berasal dari makanan Padat Zat Gizi… dan awal nya adalah spesialis penghidang makanan laut (seafood), namun demikian, kini ragam menu Padzzi sudah banyak sekali, sehingga benar-benar menjadikan rumah makan ini menjadi sebuah rumah makan keluarga… Tua maupun muda dapat berkumpul dan menyantap hidangan bersama-sama.

 

Ikan Nila goreng "crispy"

Tahun lalu, saya mengadakan temu kangen dengan seluruh ex pimpinan dan staff kantor saya yang lama. Kemudian, beberapa bulan setelahnya, saya mengajak teman-teman baseball anak saya beserta orangtua nya…

Kepiting Telur Saos Padzzi

 dan sekarang keluarga berkumpul bersama mensyukuri sepupu yang sembuh dari sakitnya yang lama.

 

Mau tahu beberapa menu yang ada disana? Nah… ini dia diantaranya: ada ikan Nila goreng… wow “crispy” sekali… kemudian ada Kepiting bakar, udang goreng, calamari, dan yang paling selalu saya santap habis tak bersisa adalah Kepiting telur saos Padzzi…. Saos nya yang bukan main lezatnya… dan pedaaasnya minta ampun, enak sekali jika dicocol dengan roti mantau goreng. Kalau kesini, haruuus  coba Kepiting Telur saos Padzzi ini.

 

Untuk minumannya, enak deh kalau coba teh poci ala padzzi… sebab, teh nya ada campuran jahe dan kayu manis… jadi, wangi nya khas sekali. Gula batu nya pun yang asli….

Soup buah nan lezat

 

Sebagai penutup, Padzzi juga mempunyai beberapa menu yang menarik… misalnya es Teler, es campur durian dan ada juga sup buah nya yang segaaaar lhooo… hmmm… sedap kan?

 

Ayo.. kapan-kapan mampir ke Padzzi ya… dijamin, pasti ingin kesana dan kesana lagi…

 

 

 

 

 

Alamat Padzzi

Jl. Cilandak KKO Raya 101

Telp: 021-780 5835

Ini website nya: www.padzzi.com

Posted in Makan | Tagged , , , | Leave a comment

Tiga tempat dalam satu hari libur

Ini libur nanggung, tempat kerja saya hari Rabu kemarin, 26 Mei 2010 diliburkan, libur PILKADA di kota Gresik, jelas ini membuat pikiran saya berfikir harus kemana, niat saya yang pertama ingin menuju kota Mojokerto, selain saya harus menemui seseorang untuk urusan kerja tetapi, hal ini tak jadi karena yang saya temui hari itu tak masuk kerja, padahal saya sudah siap akan berangkat.
Padahal sudah saya rencanakan kalau sudah tiba Mojokerto jika urusan selesai saya akan jelajah jajan di tempat makan yang pernah saya kunjungi dulu juga mengunjungi tempat dimana diproduksi jajanan ONDE-ONDE yang khas kota itu, tapi semua itu gagal.
Sembari saya berjalan saya putuskan untuk menemui rekan saya untuk melihat proyek yang dia kerjakan, dan akhirnya setelah kita telpon-telpon an akhirya, kita sepakat untuk ketemu di kawasan Rungkut.

Selesai ketemu di Rungkut kita berdua langsung menuju ke Jl. Mayjen Sungkono, disini teman saya akan mengambil notebook nya yang di instal dan mendatangi proyek yg sedang dikerjakan, tapi kami sebelumnya mampir untuk makan setengah siang di sebuah warung yang menyediakan makan pecel, sesuai dengan kesukaan saya mendapatkan makanan ini di Jl. Majen Sungkono sebelah Barat.

Saya tidak tahu persis dimana letak warung pecel ini, tapi seingat saya warung ini aldalah satu-satu warung pecel nyamleng yang ada di sisi barat Jl. Mayjen Sungkono, jadi mungkin kalau penjelajah jajan ingin mendapatkan pecel nyamleng ini pasti tidak akan kesulitan.


Selesai makan setengah sang sperjalan kita teruskan ke Kota Sidoarjo, kita berdua tidak punya rencana ke daerah ini, sebab waktu masih longgar sementara menunggu sore kita baru ada acara yang lain, nah sembari kita mencoba notebook yang baru selesai di instal lagi kita ingin mencoba Wi-fi, maka teman mengajaknya ke sebuah cafe yang menyediakan fasilitas ini dan saya menemukan TROPIZ Resto anda Music Lounge, dan kembali sambil sibuk sendiri-sendiri dengan mainannya saya mencoba pesan 2 minuman yang segar untuk penghilang haus panas di perjalanan antara Surabaya-Sidoarjo, saya pesen minuman CRYPTO dan temen saya memesan CAPUCINO COFFE, Crypto secara sepintas sangat menyegarkan, warna biru diatas hijau dalam gelas yang cantik dan bening menambah kesan segar pada minuman ini, apalagi ditambah dengan cherry merah. perpaduan yang segar dan menggairahkan untuk segera menikmati minuman yang memang terasa segar.

Di Resto ini kami cukup lama, tak terasa hari sudah menjelang sore, biasa kalau sudah browsing kesana kemari kita jadi lupa waktu, karena sudah sore dan sudah capai makan kita meninggalkan tempat itu dan kembali menuju ke Surabaya.


Namun sampai di Surabaya ka i tidak terus pulang, yah..karena kami di Surabaya hanya makan kecil dan minum saja, jelas perut ini minta di isi, dan teman saya mengarahkan untuk makan dulu di daerah sekitar Rungkut, dan sampailah kami di rumah makan yang baru ini saya melihatnya.
Nama tempat makan ini ” KAYU ENAM “, sesuai sebagai rumah makan tradisonal, maka didalam rumah makan inipun bentuk dan tempatnyapun terskesan tradisinal.

Dirumah makan ini waktunya sudah malam, jadi rasanya lapar banget dan langsung kita pesan makanan favorit saya, Gurami Bakar dan Ayam Goreng.
Karena perut sudah sangat laper dan makanan belum juga dihidangkan maka kesempatan ini aku gunakan untuk melihat suasana rumah makan ini, menurut saya rumah makan ini sesuai dengan menyebut sebgai rumah makan tradisional maka, suasanapun nampak sangat tradisinal, hanya beberapa meja saja yang ada penutup atap dan sebagian lagi dibiarkan terbuka dan diletakkan di tengah-tengah lokasi, sehingga menurut saya lokasi yang terbuka ini sangat cocok jika untuk makan pada sore dan malam hari sehingga terkesan bebas, dan kata temen saya..rumah makan ini sangat ramai kalau pas bulan purnama, karena pengunjung bisa makan enak sambil menimati bulan purnama di atasnya karena tempat makan tak tertutup apapun, asal jangan datang hujan saja, agar kita bisa dengan puas menikmati makanan yang kita pesan sembari ditemani gelapnya malam.

TROPIZ Resto & Music Lounge
Sun City Plaza, Sidoarjo

RM. Tradisonal
KAYU ENAM
The Food & Beverage Village
Jl. Jemursari Selatan IV/6
Surabaya

Tagged | Leave a comment

Bersama kawan hanya semalam di DJATILEGI

Sudah dua tiga kali kita janji untuk bertemu, tapi baru semalem pertemuan itu bisa terlaksana, dan itu membuat saya menambah lagi daftar perkoncoan yang “seperjuangan” dalam hal penyuka jajan.

Mas JOE, demikian saya memanggilnya, meski kalau secara umur, lebih tua saya ketimbang dia, tapi saya lebih nyaman kalau memanggil dia dengan sebutan Mas Joe, dan itupun mungkin hanya saya saja yang memanggil dengan sebutan itu, sebab setelah saya ketemu dengan dia, kawan-kawannya lebih sering memanggilnya mas Budi, asal jangan disamakan dengan Budi sedang bermain bola aja, hehehehehehe…..

Saya dengan mas Joe ini sebetulnya belum pernah ketemu, tapi mungkin karena sering kontak di jejaring sosial dan yang paling penting kita sama-sama penjelajah jajan, maka seakan sudah sering ketemu dan tampak akrab saja.
Malam itu saya diajak mas Joe ini karena dia ada undangan dari pemilik DJATI LEGI Terrace and Resto, untuk mencicipi menu yang ada di resto tersebut, saya tidak datang hanya dengan mas Joe saja, tetapi datang bersama-sama kawan bloger kuliner yang lain, bahkan lucunya sampai saya menulis ini lupa siapa mereka-mereka itu [ busyet…..otak tuwa, gampang lupa, kekekekeke].
Kita datang kesana langsung disambut oleh seorang laki-laki muda yang masih gagah dan mengaku kalau dia orang asli Semarang, dialah Pak Oetojo Kusuma.
Dari dialah resto ini dibuka dengan harapan akan menjadi pilihan alteratif tempat untuk menikamti hidangan yang lain dari yang telah banyak ada di Surabaya ini. Seperti yang dituturkan oleh beliau, bahwa resto ini baru dibuka, kurang lebih satu setengah bulan yang lalu, sehingga dengan mengundang temen-temen harapan beliau tempat makan ini, akan mendapat masukan yang posotif dari para pelanggannya bagi perkembangan resto kedepan.
Memang jika saya melihat menu-menu yang ada di disini, saya sepedapat dengan beliau bahwa semoga resto ini akan menjadi pilihan alternatif diantara rumah-rumah makan yang telah ada, yang biasanya atau selalu menghadirkan menu-menu gorengan, tapi di resto ini anda akan menemukan berbagai menu pilhan yang variatif, meski hanya berbahan dasar IGA tapi disini Iga akan dimasak dengan berbagai macam dan suguhan yang berbeda, lihat saja menunya, NASI IGA RICA, NASI IGA BALI, IGA PLERET, SOP IGA, dan masih anyak lagi menu makanan yang semuanya dari bahan dasar Iga.

Selain Iga dengan berbagai macam menu pilihannya, di DJATILEGI ini anda penjelajah jajan jyang suka akan daging BUNTUT, disini juga anda juga akan bisa mendapatkan olahan Buntut dengan macam-macam menu misalnya, BUNTUT GORENG, BUNTUT BELACAN, BUNTUT BALADO dan tentu masih banyak lahi menu dengan bahan dasar ikan Buntut pula.
Dan benar apa yang dikatakan oleh sang pemilik bahwa menu andalannya Iga mauoun Buntut nya sangat lain daripada yang lain, setelah kita semua menccipi makanan ya g dihidangkan, kita sepakat bahwa masakan yang dihidangkan sangat enak dan terasa empuk sehinggat tekstur daging buntutnya sangat mudah digigit dan dimakan, dan tentunya yang sangat menjadi paduan dari ikan Buntut ini adalah bumbunya yang sangat meresap dan menyatu, kalau penjelajah jajan ingin membuktikan, pesanlah BUNTUT BALACAN…..ini akan menjawab semua pertanyaan penjelajah jajan.

Tentu selain kita bisa menikmati makanan yang sudah sebagian saya sebut tadi, penjelajah juga bisa menikmati sajian minuman yang tak kalah nikmatnya, dan malam itu saya coba untuk memesan SEXY BLUE, dan benar minuman ini seperti namanya, sungguh memberi kami pada rasa yang benar-benar lain dan belum pernah saya rasakan, manis, segar dan yang bikin saya menikmati adalah sirsatnya terasa mewarnai minuman ini.


Ini minuman yang namanya menarik untuk kemudian saya cicipi. SEXY BLUE…..memang rasanya benar-benar seksi di lidah saya.

Ini juga minuman yang sempat dipesan oleh kang Joe, enak juga…kemreces di tenggorokan.

Ini Buntut pesenan cewek samping saya [ maaf namanya lupa..] ,saya juga sempat mencicipi ini, dan rasanya, nyem…….nyem pedas dan terasa empuk ketika saya mengigitnya.
Oh…… ya,…selama kami menikmati masakan yang kami pesan, tak lupa kami selalu ditemani oleh sang pemilik resto ini, sehingga disela-sela makan kami selalu bertanya seputar makanan dan resto ini sendiri, dan perlu kami catatakan disini bahwa resto yang ada di Surabaya ini adalah resto yang ke 5, yang lainya ada di kota Semarang.
Akhirya setelah kami mencicipi beberapa hidangan yang kami pesan, waktunya kami untuk pamit pulang, tapi sebelum kami pulang, kami berkesempatan untuk foto bareng dengan sang pemilik sebagai kenang-kenangan dan rasa terima kasih atas undangan makan malam ini.

DJATILEGI
Terrace and Resto
Galaxi Mall Lt.4 No. 405
Dharmahusada Indah Timur 35-37
Surabaya

Tagged | 2 Comments

Ke Shas’bu Bistro bersama seorang sahabat karib

TAKE AWAY BAG

TAKE AWAY BAG

Kebetulan hari ini saya sudah ada janji dengan sahabat saya Tita dan anaknya Agee, yang tinggal di luar kota, untuk bertemu, makan siang dan ngobrol-ngobrol di Plaza Senayan. Kami bertemu di food court, memesan junk food yang memang sudah terbawa mimpi sejak kemarin. Sambil ngobrol kesana-kemari… seru sekali, karena sudah lama juga kami tidak bertemu.

Masih ada waktu kosong, kami bergegas ke supermarket yang berada di lantai basement, cuci-cuci mata juga sebentar… biasaalah kalau wanita ketemu sesama teman wanita, pastilah itu yang dicari… window shopping… (hahaha).

 Lumayan sudah puas cuci mata, membuat tenggorokan haus kembali,  maka kami memutuskan untuk masuk ke sebuah café disana juga…

 Kami masuk ke Shas’bu Bistro, yang terletak  di ujung barat Plaza Senayan di lantai 2. Dari kejauhan sudah terlihat disain yang menarik…  modern dengan sentuhan warna-warna kayu coklat tua natural. Partisi teribuat dari besi yang dibentuk motif batik sama dengan sandblast kaca selang-seling di tampak muka café ini. Suasana nya warm sekali, dan tenang, walaupun banyak pengunjung yang datang kesini. Ada beberapa cubical sofa dan banyak kursi dan meja makan, dengan bentuk kursi makan yang modern fungsional, namun tetap menggunakan unsur kayu dan material bahan kursi dengan warna natural cream. Latar belakang alunan music berirama jazzy, menambah hangat suasana di café ini.

ICED COFFEE CARAMEL

ICED COFFEE CARAMEL

Karena kami tadi sudah makan siang, maka kami hanya memesan minuman yang segar-segar… Saya memesan Refreshingly blue.. dan sahabat saya memesan Coffee caramel cooler (yang terdiri dari campuran Cappucino, Chocolate dan ice cream). Ke dua minuman tersebut ternyata benar-benar menyegarkan tenggorokan kami yang benar-benar sedang kering…

REFRESHINGLY BLUE

REFRESHINGLY BLUE

Refreshingly blue itu sendiri terdiri dari campuran syrup blue curacao, lime juice, soda,raspberry dan  dihias dengan irisan orange dan cherry, menambah indah gelas yang dihidangkan.

ROAST BEEF SANDWICH

ROAST BEEF SANDWICH

Eh … ternyata Agee masih lapar… karena itu, kalau tambah pesan sandwich rasanya tidak berdosa ya? Maka kami pun memesan roast beef sandwich… irisan roti tawar dengan isi sayur, roast beef, keju,… hmm lumayan enak juga rasanya…

Acara ngobrol2 pun kami lanjutkan kembali sambil menyantap sandwich ini. Tidak terasa jam sudah menunjukkan pukul 4 sore, sudah waktunya kami berpisah… membawa kenangan yang indah, pertemuan kami dan rasa di lidah masih terasa sampai terbawa pulang.

Saya sudah berniat, lain waktu kalau saya kesini lagi, saya akan mencicipi hidangan-hidangan yang lain, karena tadi tidak sempat mencoba… Kalau dilihat dari menu nya,… rasanya sih pasti semua hidangan disini rasanya nikmat.

Alamat Shas’bu Bistro

Plaza Senayan level 2

Telp: 021-578 52759

Posted in Jalan jalan, Makan | Tagged , , , , | 4 Comments

Gado-Gado Kertanegara… Rasanya ngga ada yang ngalahin

Pertama kali saya mencoba gado-gado Kertanegara ini, kembali di jaman sekitar akhir tahun 1990 han. Waktu itu, saya masih berkantor di daerah Blok S, Kebayoran Baru. Sebetulnya, di depan kantor saya saat itu, bertebaran jajanan kaki lima… aneka rupa, aneka rasa…. Tapi kalau setiap hari jajan makan siang disana, lama kelamaan bosan juga…

Suatu hari, rekan kerja saya, mengajak teman-teman semua sekantor untuk pergi keluar… Dia bilang, ayo kita makan gado-gado yang enaaak sekali,.. tapi kita harus berangkat sebelum jam 12, karena pada jam makan siang pasti ramai sekali. Maka, jadilah kami pergi beramai-ramai kesana. Letaknya tidak jauh dari kantor,.. tapi ketenarannya sudah terdengar sampai kemana-mana.

Gado-gado Kertanegara terletak di ujung pengkolan jalan Kertanegara dan Sriwijaya. Kalau belum jam 12 siang, belum banyak mobil berhenti disana, namun jika jam telah menunjukkan pukul 12 atau lewat, maka mulailah satu persatu mobil-mobil berhenti dan parker di kiri dan kanan jalan. Untungnya, jalan disana cukup lebar, sehingga tidak menimbulkan kemacetan yang berarti.

Seorang ibu yang mengulek saos gado-gadonya, diatas cobek raksasa…. Memakai celemek plastic yang hanya diikat ala kadarnya dibelakang pinggang, sang ibu mulai mengulak bumbu, sampai bergoyang semua tubuhnya yang gemuk itu… (hehehe).

Porsi nya cukup besar untuk ukuran pengunjung pria dewasa, oleh sebab itu, saya selalu pesan tanpa nasi, tanpa lontong, hanya gado-gado saja… itupun perut rasanya sudah begah minta ampun.. Namun, saos kacangnya yang sangat enak itu, membuat piring saya selalu dikembalikan dalam keadaan bersih… Saya sendok semua gado-gado habis ludes sampai saos-saosnya…. Rasa kacangnya pas sekali, asin manisnya juga… oya, selalu pakai krupuk kampong kalau makan gado-gado ini.

Tempatnya atau bisa disebut gerobak nya, boleh dibilang kecil,… Jadi, kalau masih ada tempat, kadang saya dan teman-teman duduk di gerobak itu, atau kalau sudah penuh, ya kita makan saja di mobil. Karena pengunjung-pengunjung lainpun banyak yang makan di dalam mobil mereka masing-masing.

Kalau sudah selesai,… ada pencuci mulut juga lho disini… Namanya Es Podeng… biasa sih sebetulnya, tapi kok selalu menggoda untuk dipesan. Makanya, saya suka pesan dan dibungkus dibawa pulang kembali ke kantor… langsung masuk ke lemari es.. dan sore-sore saya keluarkan dari lemari es, dan makan kembali es podeng nya bersama-sama teman-teman di kantor. Hal itu berlanjut sampai saya pindah ke 3 kantor saya yang baru lokasinya.. Namun, saya selalu menyempatkan kembali  dan kemb ali kesana, memperkenalkan kepada teman-teman baru di tempat kerja saya yang baru.

Posted in Makan | Tagged | Leave a comment

Namanya BAKMI BUNCIT, Tapi bisa order apaaaa aja…

Di BSD ada rumah makan yang tidak begitu besar, malahan bisa disebut kecil, karena hanya  memuat 4 baris meja panjang dan 5 baris meja pendek… jadi kalau di total, maka jumlah pengunjung yang bisa ditampung sekitar 52 orang saja.

Sekitar 1 tahun yang lalu, saya mulai rutin setiap weekend menempati rumah baru yang mungil di daerah BSD. Dan sejak itu pula, saya mulai ‘hunting’ seputaran rumah, ada apa saja di daerah sekitar rumah. Dimulai dengan rajin sarapan di luar rumah, biasanya tidak banyak rumah makan yang buka pada jam makan pagi…  Saya menemukan rumah makan ini, karena letaknya yang tidak jauh dari tempat tinggal saya. Letaknya di pertokoan, yang ada di deretan seberang jalan.

Karena saya juga penggemar bakmi, maka saya coba rumah makan Bakmi Buncit ini. Tentunya, pertama-tama yang saya tanyakan adalah menu andalannya…  Bakmi special Buncit… terdiri dari bakmi yang direbus, ditambah bakso, ada semacam otak-otak yang digoreng, dan ada pangsit gorengnya. Rasanya paaas sekali di lidah, baik bakminya, basonya, otak-otak gorengnya juga pangsit gorengnya… tambah kecap manis sedikit, dan saos sambal…menambah nikmat rasa mie nya.

Bakmi special buncit

Bakmi special buncit

Biasanya sebelum makanan pesanan datang, pelayan menanyakan apakah kita mau memesan somai atau bakso goreng? Waah ..mumpung disini, saya coba saja semua… eh, ternyata somai nya enak lho… ngga pakai saos kacang, tapi pakai saos sambal saja…. 1 porsi isinya 2 buah somai. Bakso gorengnya juga enak….tinggal dicocol juga dengan saos sambal.

Karena sudah kenyang, makan saya tidak memesan apa-apa lagi. Namun saya membawa  daftar menunya pulang…  Bakmi Buncit menerima pesanan antar / delivery order…  Barulah di rumah, saya sempat menelusuri semua menu yang tersedia disana…  Lho.. Ternyata banyak dan beragam pula. Semuanya terlihat menarik. Jadilah saya sering pesan antar ke rumah. Misalnya: puyunghay, ayam cah…cap cay goreng,.. dll.

Puyonghai at Bakmi Buncit-BSD

Puyonghai at Bakmi Buncit-BSD

Kemaren, saya mampir lagi kesana,.. saya sempatkan pesan yang lain lagi dan enak juga rasanya… Soto Betawi…  mungkin lain kali saya akan coba menu lain, seperti Bakmi Bolognese…  Pokoknya , semua paduan bumbunya paaas semua.

Soto Betawi at Bakmi Buncit-BSD

Soto Betawi at Bakmi Buncit-BSD

Posted in Jalan jalan, Makan | Tagged , , , | 5 Comments