Kisah si Anjing Liar di Indonesia

Satu hal yang mungkin tidak terpikir untuk kita orang Indonesia, kalau kehidupan anjing di Amerika sangat berbeda dengan di Indonesia. Nggak ada satu orangpun yang percaya kepada saya kalau saya katakan bahwa anjing di Amerika lebih jinak atau lebih ramah dari anjing di Indonesia. Kenapa bisa begitu? Yah …. anjing disini dan juga binatang lainnya diperlakukan sangat baik.  Masih suka kaget juga kalau lihat orang di tengah jalan ketemu dengan temannya yang sedang bawa anjing terus  anjing nya juga di sapa dan kadang kadang dicium! Yang saya ingat kalau di Indonesia, dari masih kecil anjing anjing suka diganggu, jadi nggak heran kalau anjing di Indonesia itu sudah curiga terlebih dahulu kepada manusia.

Ada hukumnya kalau anjing peliharaan harus diajak keluar rumah beberapa kali sehari.  Dan si empunya anjing akan ambil kantong kecil yang disiapkan oleh city untuk kalau si anjing itu buang kotoran di taman atau trotoar harus dipungut mereka ……. iya bener nih nggak bohong. Dulu waktu kami tinggal di Mertilang  sektor IX, Bintaro Jaya ada anjing tetangga yang buang kotoran di depan pintu pagar kami, dan saya bilang sama pembantunya dibuang dong itu kotorannya….. eh dia bilang masak saya harus pungut kotoran anjing??? Lha iya dong masa saya yang harus bersihkan? Kan bukan anjing saya? Tapi kalau nggak kan rumah kita yang bau, jadi terpaksa saya semprot aja ke got.

Satu hal juga di kota saya ini dan mungkin seluruh kota kota di Amerika, nggak ada tuh anjing yang berkeliaran tanpa pemilik dan kalau ada pemiliknya pastilah dalam keadaan terkendali? Pasti itu pakai tali anjing yang nggak akan dilepas, karena juga ada hukumnya untuk itu. Kalau ada anking yang berkeliaran akan ditangkap oleh animal police dan ditampung tuh di animal shelter.  Pokoknya banyak deh hukum hukum tentang peranjingan dan binatang peliharaan. Pernah juga ada “manusia” yang ditangkap karena menyiksa atau membunuh anjing, ada tuh serial tv nya mengenai perbinatangan  di sini, bisa lihat websitenya di animal cops

Lain lagi yang terjadi di Indonesia, ini pengalaman ayah saya sendiri nih! Beberapa bulan yang lalu adik saya dengan anaknya yang baru berumur 5 tahun mengunjungi ayah saya yang tinggal di Bintaro Jaya. Si anak melihat ada anjing di jalanan dan sangat senang dia. Dipikirnya kaya di Amerika, anjing itu ditegur dan di ajak omong omong….. akhirnya si kakek setelah cucunya pulang jadi sering kasih makan itu anjing liar. Bulan lalu ayah saya datang ke Amerika dan membawa berita kalau anjing liar tersebut hamil! Wah emangnya kaya disini, saya pikir masa bodoh segala anjing liar tuh.  Ah tapi si kakek senang aja nih cerita sama cucu terkecilnya tentang si anjing liar tersebut.

Ehh, minggu lalu ayah saya yang sudah kembali ke Bintaro telpon mengabarkan kalau anjing liar itu sudah beranak di kebon depan rumah, dan langsung cerita kalau ada ibu ibu yang lewat dekat dia terus digigit. Wah terus jadi panjang ceritanya tuh …. Orang desa belakang dengan ditemanin RT nya minta ganti rugi ke ayah saya????? Satpam juga sudah menjelaskan kalau anjing itu bukan milik ayah saya, beliau cuma kasihan dan mungkin teringat cucunya aja, jadi suka kasih makan si anjing liar itu. Mereka bilang minta kebijaksanaan aja deh???  Gimana nih?? Kalau mobil kita parkir di depan rumah dan ada orang yang “meleng” lagi jalan terus kejedot, walaupun bukan kita yang salah tapi dia minta kebikjaksanaan sih masih masuk akal.

Update 21 Februari 2009

Akhirnya ayah saya memberi kebijaksanaan kepada dua orang ibu yang digigit si anjing liar dan si anjing liar ditangkap satpam …… katanya di jual ke rumah makan???

This entry was posted in Unek unek and tagged . Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *